Senin, 23 Februari 2015

Distribusi Linux





Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan menjadi distro besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro turunan, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.
Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mengunduh langsung dari situs distributor distro bersangkutan, mengunduhnya dari mirror lokal (misalnya untuk mirror lokal Indonesia pada [1]) atau membelinya dari penjual lokal.

Linus Torvalds mengembangkan kernel Linux dan didistribusikan versi pertama yaitu versi 0,01, pada tahun 1991. Pada saat pertama kali didistribusikan hanya berupa source kernel saja, kemudian menjadi dapat diunduh dalam bentuk images cakram flopi (bahasa Inggris: floppy disk), satu bootable yang berisi kernel, dan satu set utilitas GNU dan alat untuk menyiapkan sistem file. Karena prosedur instalasi yang rumit, terutama dalam menghadapi pertumbuhan jumlah perangkat lunak yang tersedia, distribusi mulai bermunculan untuk menyederhanakan masalah ini. [1]
Distribusi awal meliputi:


SLS tidak terpelihara dengan baik, sehingga Patrick Volkerding merilis distribusi baru berdasarkan SLS yang ia namakan Slackware, dirilis pada tahun 1993. Slackware merupakan distribusi tertua yang masih ada hingga saat ini.

Repositori

Sebuah repositori perangkat lunak adalah lokasi penyimpanan dari berbagai paket perangkat lunak yang mungkin diambil dan diinstal pada komputer. Banyak penerbit perangkat lunak dan organisasi lain memelihara server di Internet untuk tujuan ini, baik secara gratis atau untuk biaya berlangganan.
Repositori mungkin hanya untuk program-program tertentu, seperti CPAN untuk bahasa pemrograman Perl, atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repositori tersebut biasanya menyediakan sebuah sistem manajemen paket, alat-alat yang dimaksudkan untuk mencari, menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket perangkat lunak dari repositori.
Sebagai contoh, banyak distribusi Linux menggunakan Advanced Packaging Tool yang umumnya ditemukan di distro berbasis Debian, atau yum yang biasa ditemukan di distro berbasis Red Hat. Ada juga beberapa sistem manajemen paket independen, seperti Pacman, digunakan dalam Arch Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.
Sebagian besar distribusi Linux mempunyai banyak repositori di seluruh dunia yang cermin repositori utama.

Distribusi-distribusi Linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket, bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.

Distribusi Linux Populer

Berikut merupakan daftar distribusi linux yang populer:
  • Arch Linux, merupakan distribusi jenis rolling release yang ditargetkan pada pengguna Linux yang sudah berpengalaman, Arch Linux dikelola oleh komunitas.
    • Manjaro, adalah distribusi turunan Arch Linux yang cepat, ramah pengguna dan berorientasi-desktop
  • Debian, distribusi ini dikelola oleh sukarelawan di komunitas. Debian merupakan distribusi tua yang masih ada hingga saat ini dan banyak menghasilkan turunan berupa distribusi baru. Berikut ini merupakan contoh distribusi populer yang diturunkan dari Debian.
    • Canaima , adalah sebuah proyek sosial-teknologi terbuka. Canaima dibangun dan dikembangkan di Venezuela berdasarkan Debian.
    • Knoppix, distribusi pertama yang menggunakan Live CD untuk menjalankan sistem dari removable media tanpa harus melakukan instalasi ke hard disk.
    • Linux Mint Debian Edition (LMDE), yang didasarkan langsung dari distribusi Debian.
    • Ubuntu, merupakan distribusi yang paling populer yang berasal dari debian, dikembangkan oleh perusahaan Canonical Ltd.
      • Backtrack, distribusi yang dikembangkan oleh tim Offensive Security yang dibangun khusus untuk tujuan digital forensik dan uji keamanan.
      • Linux Mint.
      • Lubuntu.
      • Xubuntu.
      • Kubuntu.
      • BlackBuntu, Varian Ubuntu khusus untuk Penetrasi jaringan, keamanan, digital forensic.
    • BlankOn, merupakan distribusi yang dikembangkan di Indonesia. BlankOn menggunakan antarmuka desktop yang disebut Monokrawi dan tersedia dalam beberapa bahasa daerah lokal di Indonesia.
  • Fedora, distribusi komunitas yang disponsori oleh perusahaan Amerika, RedHat.
    • Red Hat Enterprise Linux, distribusi yang dikelola dan dikomersialkan oleh RedHat.
    • Mandriva, merupakan distribusi komersial turunan RedHat yang populer di beberapa negara Eropa dan Brazil. DistribusiMandriva dikelola oleh perusahaan Prancis dengan nama yang sama, Mandriva.
      • Mageia, merupakan distribusi komunitas yang merupakan percabangan dari Mandriva pada tahun 2010.
      • PCLinuxOS, turunan dari Mandriva yang mengkhususkan kepada penggunaan komputer desktop.
  • Slackware, merupakan distribusi pertama yang lahir pada tahun 1993.
  • OpenSUSE, distribusi komunitas yang disponsori oleh perusahaan Jerman, SUSE.